Oleh : Ricky Rinaldi
Pemerintah menegaskan peran generasi muda sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi melalui berbagai program strategis yang bersinergi antara bantuan finansial dan pengembangan kapasitas. Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) menjadi instrumen utama untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pemuda agar berperan aktif dalam kegiatan produktif.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa BLT Kesra menargetkan keluarga penerima dari desil 1 hingga 4 yang masuk dalam data sosial ekonomi nasional. Pemerintah menyalurkan bantuan ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia, sehingga setiap keluarga yang membutuhkan dapat menerima bantuan secara tepat dan cepat. Dengan adanya BLT Kesra, keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus membuka peluang bagi pemuda untuk memulai usaha kecil atau kegiatan produktif lainnya.
Selain BLT Kesra, pemerintah meluncurkan Program Magang Nasional bagi lulusan perguruan tinggi. Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri. Para peserta magang dapat belajar keterampilan praktis, menghadapi tantangan dunia kerja, dan memahami budaya profesional di perusahaan. Dengan pengalaman ini, pemuda siap menghadapi pasar kerja yang kompetitif sekaligus memperoleh kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha sendiri di masa depan. Program magang juga membantu pemuda membangun jaringan kerja dan menumbuhkan sikap mandiri, disiplin, serta kreatif dalam menghadapi peluang ekonomi.
Di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, pemerintah juga memberikan perhatian khusus. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai jumlah yang signifikan dan sebagian besar diarahkan ke sektor produktif. Dengan dukungan permodalan ini, pemuda dapat memulai usaha sendiri atau mengembangkan usaha keluarga, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pemerintah juga mendorong transformasi digital UMKM, sehingga para pemuda yang memanfaatkan teknologi dapat memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, dan bersaing secara nasional maupun internasional. Upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan dukungan tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga sarana dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang.
BLT Kesra, Program Magang Nasional, dan pemberdayaan UMKM menjadi tiga pilar yang saling mendukung dalam memperkuat ekonomi pemuda. Dengan bantuan langsung, pemuda dapat memenuhi kebutuhan dasar, mengelola modal untuk usaha kecil, dan mulai aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Program magang memberikan pengalaman kerja dan pelatihan, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia profesional. Sedangkan pemberdayaan UMKM memberikan modal dan teknologi yang memungkinkan usaha produktif terus tumbuh, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ketiga program ini bekerja secara terpadu untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
BLT Kesra menjadi dasar yang memungkinkan setiap keluarga penerima manfaat dan pemuda di dalamnya untuk tetap stabil secara ekonomi. Bantuan ini memberi ruang bagi pemuda untuk memulai kegiatan produktif, membeli bahan baku untuk usaha mikro, atau mengikuti pelatihan keterampilan. Dengan cara ini, program BLT Kesra tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian.
Program Magang Nasional memberikan kesempatan bagi pemuda untuk merasakan dunia kerja secara nyata. Dengan pengalaman di perusahaan, pemuda belajar bagaimana bekerja sama dalam tim, mengelola proyek, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan industri. Peserta magang juga memperoleh kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis dan manajerial yang dapat digunakan di dunia usaha atau pekerjaan profesional. Program ini mendorong generasi muda untuk menjadi pekerja yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi.
Di sisi lain, pemberdayaan UMKM melalui KUR dan transformasi digital membantu pemuda untuk mengembangkan usaha yang dimiliki, menjangkau pasar lebih luas, dan meningkatkan kualitas produk. Dengan dukungan pemerintah, pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk, menjalin kerja sama dengan pemasok dan pelanggan, serta mengelola usaha secara lebih efisien. Langkah ini juga meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal maupun nasional, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Peluncuran BLT Kesra, Program Magang Nasional, dan pemberdayaan UMKM menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan pemuda dan masyarakat secara luas. Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menyiapkan sarana dan pelatihan yang diperlukan agar setiap pemuda dapat memanfaatkan peluang dengan maksimal. Dengan begitu, pemuda tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi yang aktif, mandiri, dan produktif.
Ketiga program ini juga mencerminkan pendekatan pembangunan yang menyeluruh, menggabungkan kebutuhan dasar, keterampilan, dan modal usaha. Pemuda yang mendapat dukungan ini memiliki peluang untuk berkembang secara holistik: mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui BLT Kesra, memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja melalui magang, dan mengembangkan usaha melalui UMKM. Sinergi ini memungkinkan generasi muda berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa.
Dengan dukungan pemerintah, generasi muda diharapkan mampu mengoptimalkan potensi diri, membangun usaha produktif, dan memperkuat perekonomian rumah tangga. Program-program ini juga menumbuhkan budaya kewirausahaan, kreatifitas, dan tanggung jawab ekonomi sejak dini. Pemuda yang terbiasa mengelola bantuan, menjalani magang, dan mengembangkan UMKM akan memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan kerja, peluang usaha, serta tantangan ekonomi global.
*)Pengamat Isu Strategis
